Heboh Bayi Tersedak di KA Bengawan, Penumpang Panik hingga Turun Darurat di Stasiun Gombong
Kebumen – Video kepanikan penumpang kereta api (KA) Bengawan lantaran ada bayi tersedak saat minum susu hingga tak bisa bernapas viral di media sosial. Untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, bayi dan orang tuanya akhirnya diturunkan darurat di Stasiun Gombong, Kebumen.
Video Bayi Tersedak di KA Bengawan Viral di Media Sosial
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @folkjog. Dalam video berdurasi pendek itu terlihat suasana panik di dalam gerbong. Seorang ibu menangis sambil memangku bayinya yang tampak kesulitan bernapas, sementara penumpang lain berusaha menenangkan ayah si bayi yang terlihat histeris.
“Momen menegangkan di KA Bengawan, ada bayi tersedak susu hingga tidak bisa bernapas,” tulis keterangan unggahan tersebut, yang kemudian ramai dibagikan warganet di berbagai platform media sosial.
Penjelasan Resmi dari Pihak KAI
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung pada Minggu sore (19/10/2025) di perjalanan KA Bengawan jurusan Pasar Senen – Purwosari.
“Betul, itu kejadian kemarin hari Minggu. Penumpang tersebut diturunkan darurat di Stasiun Gombong sekitar pukul 15.31 WIB setelah mendapat pertolongan pertama dari penumpang lain yang kebetulan petugas medis,” ujarnya kepada media.
Kondisi Bayi Kini Sudah Selamat
Menurut Krisbiyantoro, sebelum diturunkan, kondisi bayi sudah membaik setelah mendapatkan bantuan dari penumpang medis yang sigap menolong. Meski demikian, kru KA tetap berkoordinasi agar bayi dan keluarganya bisa mendapatkan pemeriksaan lanjutan di stasiun terdekat.
“Kru kami langsung menginformasikan ke petugas di depan agar siaga di Gombong. Sesampainya di sana, orang tua dan bayinya langsung disambut petugas kami dan dibantu untuk mendapatkan penanganan lanjutan,” tambahnya.
Respons Warganet dan Pesan KAI
Peristiwa ini menuai banyak perhatian publik. Banyak warganet yang memuji kesigapan petugas dan penumpang yang membantu bayi tersebut. Pihak KAI juga mengimbau para penumpang agar tetap waspada dan berhati-hati saat memberikan susu atau makanan kepada bayi selama perjalanan kereta.
- Pastikan posisi bayi tegak saat minum susu.
- Gunakan dot yang sesuai dengan usia bayi.
- Segera minta bantuan jika terjadi keadaan darurat.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa situasi darurat bisa terjadi kapan saja, dan pentingnya kerja sama antarpenumpang dalam menjaga keselamatan bersama di transportasi publik.
Reporter: Tim Redaksi | Editor: NewsRoom Indonesia