Gunung Marapi Erupsi 31 Detik Warga Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin

AgamGunung Marapi yang berada di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Kamis (11/9/2025). Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi mencatat letusan terjadi selama 31 detik pada pukul 10.05 WIB. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 19,1 milimeter.

Kronologi Erupsi Gunung Marapi

Menurut petugas PGA Marapi, Ahmad Rifandi, erupsi disertai lontaran abu vulkanik dari puncak gunung. Namun tinggi kolom abu tidak dapat diamati karena kondisi cuaca yang mendung. Hingga saat ini, status Gunung Marapi masih berada pada Level II atau Waspada.

Imbauan untuk Warga Sekitar

PGA Marapi mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah. Warga juga diingatkan untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin, terutama di aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi.

  • Masyarakat diminta tetap menggunakan masker untuk menghindari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.
  • Hindari aktivitas di radius 3 km dari kawah.
  • Waspadai jalur aliran sungai saat hujan deras yang berpotensi membawa lahar dingin.

Kesiapsiagaan dan Antisipasi

Pihak berwenang terus memantau aktivitas Gunung Marapi. Warga diminta selalu mengikuti informasi resmi dari PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dengan meningkatkan kewaspadaan, risiko akibat erupsi dapat diminimalisir.

Gunung Marapi termasuk salah satu gunung api aktif di Sumatera Barat. Erupsi singkat ini menjadi pengingat bahwa aktivitas vulkanik masih berpotensi terjadi sewaktu-waktu.

 

By 0kdms

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *