Blak-blakan Jokowi Tuding Ada Beking di Balik Ribut Ijazah Palsu

Solo – Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali buka suara terkait isu ijazah palsu yang selama ini membelitnya. Presiden periode 2014 sampai 2025 itu secara blak-blakan menduga ada sosok di balik tudingan ijazah palsu kepadanya.

Polemik Ijazah Palsu yang Bergulir Bertahun-tahun

Hal itu diungkapkan Jokowi lantaran persoalan ijazah palsu ini sudah bergulir selama bertahun-tahun.

“(Ada kaitan dengan orang besar di balik ijazah ini?) Ya, ini kan tidak hanya sehari 2 hari. Sudah, ya 4 tahun yang lalu sudah ada itu. Ya, kalau yang napasnya panjang itu kalau enggak ada yang mem-back up kan nggak mungkin,”

kata Jokowi ditemui di Solo, Jumat (12/9/2025).

Jokowi menambahkan, “Ya, tapi apapun ikuti proses hukum yang ada, ya. Kita semuanya kita layani.”

Komentar Jokowi Terkait Gugatan Ijazah Putranya

Diberitakan sebelumnya, polemik ijazah palsu Jokowi kembali muncul pada April 2025. Sejumlah massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) sempat mendatangi rumah Jokowi di Sumber, Banjarsari untuk menunjukkan ijazah aslinya, tetapi ditolak Jokowi. Ia kemudian melaporkan 4 orang ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan ijazah palsu.

Jokowi buka suara terkait ijazah SMA putranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menyebut jika ijazahnya dan Gibran dipermasalahkan, tidak menutup kemungkinan ijazah cucunya, Jan Ethes Srinarendra, juga dipersoalkan.

“Ijazah Jokowi dimasalahkan, ijazah Gibran dimasalahkan, nanti sampai ijazah Jan Ethes dimasalahkan,”

katanya sembari tertawa.

Detail Gugatan Ijazah Gibran

Berdasarkan laporan detikNews, warga bernama Subhan mengajukan gugatan perdata terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan KPU RI terkait urusan ijazah SMA.

  • Sidang perdana: Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025)
  • Nomor perkara: 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst
  • Ketua majelis hakim: Budi Prayitno, anggota: Abdul Latip dan Arlen Veronica
  • Penggugat: Subhan
  • Tergugat I: Gibran Rakabuming Raka
  • Tergugat II: KPU RI

Penggugat meminta majelis hakim menyatakan Gibran tidak sah menjadi Wakil Presiden periode 2024-2029 karena tidak menjalani SMA sesuai hukum RI.

Kesimpulan

Polemik ijazah Jokowi dan Gibran menunjukkan isu ini belum selesai dan memerlukan proses hukum untuk memberikan kepastian. Jokowi menegaskan semua pihak harus mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

Jokowi buka suara terkait isu ijazah palsu
Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan ijazah palsu yang menjeratnya dan putranya, Gibran.

By 0kdms

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *