Ketua BEM UI Kuning Sayangkan BEM UI Ungu Ikut Audiensi di DPR
Jakarta – Sejumlah mahasiswa dari badan eksekutif mahasiswa melakukan audiensi dengan pimpinan DPR RI di Ruang Abdul Muis, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (3/9/2025). Namun, kehadiran perwakilan dari Universitas Indonesia (UI) yaitu BEM UI Ungu menjadi sorotan di media sosial X karena menimbulkan perbincangan terkait dualisme BEM UI.
Dualisme BEM UI: Kuning dan Ungu
BEM UI Ungu didukung oleh pihak rektorat UI, berbeda dengan BEM UI Kuning yang merupakan kepengurusan independen mahasiswa. Warganet ramai membicarakan perbedaan kepengurusan ini, apalagi karena BEM UI Ungu ikut audiensi di DPR.
Pernyataan Ketua BEM UI Kuning
Ketua BEM UI Kuning, Atan Zayyid, menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui rencana BEM UI Ungu menghadiri audiensi tersebut. Atan menegaskan bahwa BEM UI Kuning sangat menyayangkan kejadian ini.
“Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi. Akan tetapi BEM UI ingin terus bergerak ke depannya demi perubahan Indonesia,” jelas Atan kepada detikEdu, Kamis (4/9/2025).
Intervensi Rektorat
Beberapa pekan lalu, BEM UI Kuning melalui akun Instagram resmi menegaskan bahwa pembentukan BEM UI Ungu yang melibatkan intervensi rektorat dan Direktorat Kemahasiswaan (Dirmawa) UI, telah mencoreng Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa UI (UUD IKM UI).
BEM UI Kuning menilai kedaulatan mahasiswa seharusnya dijalankan sepenuhnya menurut UUD IKM UI Pasal 1 ayat (3), namun dianggap tidak dihiraukan oleh BEM Ungu yang ditunjuk oleh rektor.

Kesimpulan
Isu dualisme BEM UI kembali memunculkan perdebatan di kalangan mahasiswa dan publik. BEM UI Kuning menegaskan kedaulatan mahasiswa harus dijalankan tanpa intervensi pihak rektorat, sementara BEM UI Ungu tetap mengikuti audiensi di DPR untuk menyuarakan aspirasi tertentu.